MISTERI VALENTINE DAY





     Memasuki bulan Pebruari toko-toko swalayan menyediakan; bunga- bunga berwarna merah, kartu-kartu ucapan selamat yang umumnya berlogo cheo pad (dewa cinta dalam keyakinan romawi kuno), hotel-hotel dan restoran mewah menyediakan paket valentine, siaran radio dan televisi disusun sedemikian rupa untuk memeriahkan hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 februari.

     Sebelum Kita merayakan hari Valentine tersebut alangkah baiknya kita pelajari sejarahnya


1.   Kisah pendeta Valentinus

Pada zaman kerajaan Romawi dan ada sebuah tradisi pada masa itu yang dikenal dengan nama name drawing. Tradisi ini merupakan tradisi dimana setiap wanita di kota itu menuliskan namanya pada secarik kertas, menggulungnya menjadi kecil dan memasukannya kedalam mangkuk kaca. Lalu setiap lelaki lajang akan mengambil satu kertas tersebut, nama gadis yang terpilih pilih akan menjadi pasangannya.tradisi ini terus berjalan hingga sebelum Claudius bekuasa.  Ketika masa kepemimpinan Claudius, acara tersebut mulai dilarang, alasannya karena, akibat perayaan tersebut para pemuda menolak berperang dan memilih bersama pasangannya memadu kasih, dan puncaknya Claudius mengeluarkan larangan menikah.

Disisi lain, seorang pastur yang bernama Valentine (Santo Valentinus) yang merupakan seorang Pendeta yang hidup pada masa itu mengeluarkan suara untuk menentang aturan larangan menikah yang dibuat Claudius. Meskipun larangan itu sedang diberlakukan, St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara sembunyi-sembunyi dan rahasia.

Suatu ketika aksi Valentine akhirnya diketahui oleh Claudius dan segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap melakukan tugasnya sebagai pastur. Kemudian pada suatu malam, ia tertangkap basah sedang memberkati sebuah pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun naas St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati.


Pada hari saat ia dieksekusi sebelum dipenggal kepalanya tanggal 14 Februari 1207, didalam penjara St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk seorang gadis yang merupakan putri dari sipir penjara, ia menuliskan “Dengan Cinta dari Valentinemu”. Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya.





Sumber :
www.inikabarku.com
www.indrasnotes.wordpress.com
www.trinitas.or.id
www.vivificat.wordpress.com
www.agazzettadelpago.blogspot.com
Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908)

dirangkum oleh Ngatemin Rosok

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Terbuang - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger