AKU HARUS KEMANA

Teringat beberapa bulan yang lalu

Ketika komatsu itu merobohkan satu demi satu apa yang ada dihadapanku

Dunia seketika itu terasa kosong bagiku

Kenapa aku hanya mampu menjadi seseorang ngatemin

Yang tidak punya rumah sesuai keinginan mereka

Anakku, ma’afkan bapakmu nak

Yang tidak bisa menyelamatkan mainanmu dari injakan sepatu laras bapak-bapak itu

Janganlah belajar jadi pendendam anakku

Bapak-bapak yang berseragam itu tidak tahu apa yang mereka lakukan

Bapak-Bapak itu kerja sesuai perintah nak....

Ngatini istriku, semua ini janganlah kau sesali

Akulah yang pantas kau salahkan

Aku hanyalah seorang Ngatemin

Yang hanya bisa memungut apa yang sudah mereka buang

Tak ada gunanya air mata itu istriku

Tangisan tak akan bisa merubah segalanya

Nak... kemasilah buku-buku beserta sajadahmu

Istriku... mari kita hadapi lembaran baru di tempat yang aku belum tahu

Ya Allah bimbinglah keluargaku selalu berjalan di jalan-Mu 

Ngatemin Rosok, Januari 2014